Assalamu'alaikun Wr.Wb
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya bisa memposting tentang akuntansi. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua :) share, like, and comment saya harapkan :) terimakasih :)
PROFESI DAN JABATAN DALAM
AKUNTANSI
Akuntan
Publik
• sebuah profesi yang membuka praktik untuk
melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang
membutuhkan keahliannya dengan menerima honor.
•
Tugas seorang akuntan public :
Ø
pemeriksa (audit) yang meliputi penyusunan sistem akuntansi,
Ø
memberikan penyempurnaan organisasi perusahaan,
dan memberi nasihat-nasihat lain yang berkaitan dengan masalah ekonomi perusahaan,
misalnya membuat budget dan feasibility
study untuk memperoleh
kredit.
Akuntan Swasta
•
akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan
swasta sebagai penasihat atau pembantu tugas-tugas pemilik atau pemimpin
perusahaan yang bersangkutan.
•
Tugas akuntan swasta adalah :
Ø
mengatur pencatatan,
Ø
membuat laporan keuangan, dan
Ø
membuat sistem akuntansi perusahaan dan
pemeriksaan intern
Akuntan
Pemerintah
•
akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah
terutama bertugas mengawasi keuangan milik negara.
•
Badan yang sangat membutuhkan jasa akuntan
pemerintah, antara lain :
Ø
Bada Pemeriksa Keuangan Negara dan
Ø
Direktorat Akuntan Negara.
·
Akuntan Pendidik
Ø
akuntan yang menjadi tenaga pengajar diperguruan
tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi.
Ø
Mereka umumnya tidak semata-mata mengajar,
tetapi merangkap dengan pekerjaan lain,
Ø misalnya
dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak
yang membutuhkan keahliannya.
BIDANG SPESIALIS AKUNTANSI
Akuntansi
Keuangan (financial accounting).
§
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk
suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
§
pelapporan keuangan untuk pihak-pihak di luar
perusahaan. Oleh karena pihak-pihak di luar perusahaan yang mempunyai banyak
kepentingan, maka laporan yang dihasilkan bersifat serba guna (general
purpose).
§
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam
penyusunan laporan keuangan untuk pihak-pihak ini adalah aturan-aturan yang
telah disetujui bersama. Aturan-aturan itu disebut prinsip-prinsip akuntansi.
Akuntansi
Pemeriksaan (auditing)
§
pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang
dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
§
tujuan utama dari dilakukannya pemeriksaan yaitu
:
agar
informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun terdapat
tujuan-tujuan lain yang dapat dicakup.
§
Misalnya, memastikan ketaatan terhadap
kebijakan, prosedur atau peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas
suatu kegiatan.
§
Konsep yang mendasari akuntansi pemeriksaan
adalah obyektivitas dan independensi dari pemeriksa. diberikan oleh akuntan
publik. Di samping akuntan publik, perusahaan-perusahaan besar umumnya memiliki
pegawai yang bekerja sebagai akuntan intern atau pemeriksa intern (internal
auditor). Salah satu tugas utama dari pemeriksa intern adalah menentukan sampai
sejauh mana tiap-tiap bagian dalam perusahaan telah mematuhi kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
Akuntansi
Manajemen (management accounting).
- Akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi untuk kepentinngan manajemen.
- Jenis informasi yang diperlukan dalam manajemen dalam banyak hal berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar.
- Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah :
1.
mengendalikan kegiatan perusahaan,
2.
memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
- Kegunaan akuntansi manajemen dalam pengambilan kepputusan dapat dilihat , misalnya dalam hal penetapan harga jual, metode produksi, investasi dan pembelanjaan.
Akuntansi
Biaya (cost accounting).
•
Bidang ini menekankan pada penetapan dan
kontrol atas biaya, terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu
barang.
•
Fungsi utama akuntansi biaya
adalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya, baik biaya yang telah
maupun yang akan terjadi. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen
sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan
bermanfaat untuk membuat rencana di masa mendatang.
Akuntansi
perpajakan (tax accounting).
•
Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan
perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain.
•
Hal ini disebabkan oleh berbedanya konsep
tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan.
•
Untuk tujuan pajak, konsep tentang transaksi dan
kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh
undang-undang.
•
Oleh karena setiap perusahaan akan selalu
berurusan dengan masalah perpajakan, maka seorang akuntan perlu mengetahui
konsep, metode dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.
•
Di samping itu peraturan perpajakan mempunyai
pengaruh yang besar terhadap keputusan usaha yang akan dilakukan perusahaan.
Dalam menghadapi masalah pajak, akuntan dapat berperan dalam hal perencanaan
pajak (tax planning), pelaksanaan administrasi perpajakan,
misalnya mengisi Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT )
Sistem Informasi (information system).
•
Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun
non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara
efektif.
•
Melalui sistem ini diproses informasi yang
diperlukan untuk menyusun laporan kepada pemegang saham, kreditur, badan-badan
pemerintah, pimpinan perusahaan, pegawai dan pihak-pihak lain. Sistem yang
dirancang dengan baik akan memungkinkan pimpinan perusahaan mengidentifikasikan
masalah dan menelaahnya sehingga masalah tersebut dapat ditangani.Beberapa
aspek dari suatu sistem adalah harus dapat menghasilkan informasi pada waktu
yang tepat, dalam bentuk yang bermanfaat dan pada tingkat akurasi yang wajar,
dan pada tingkat biaya yang layak. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini dapat
meliputi perancangan, pelaksanaan dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.
Penganggaran
(budgeting)
•
Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana
keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa
datang serta analisa dan pengotrolannya.
•
Anggaran
adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan, berisi rencana
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di masa datang serta nilai uang yang
terlibat di dalamnya. Apabila rencana ini dibandingkan dengan realisasinya,
maka ia dapat merupakan alat kontrol di dalam perusahaan.
Akuntansi
Pemerintahan (governmental acounting).
•
Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan
dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di dalam pemerintah, menyediakan
laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan (business aspect) dari
administrasi keuangan negara. Di samping itu, bidang ini mencakupi pengendalian
atas pengeluara melalui anggaran negara. Termasuk di dalamnya adalah kesesuaian
dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.