Jumat, 12 September 2014

PROFESI DAN JABATAN DALAM AKUNTANSI SERTA BIDANG SPESIALIS AKUNTANSI

Assalamu'alaikun Wr.Wb
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya bisa memposting tentang akuntansi. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua :) share, like, and comment saya harapkan :) terimakasih :)

PROFESI DAN JABATAN DALAM AKUNTANSI
  Akuntan Publik
    sebuah profesi yang membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya dengan menerima honor.
       Tugas seorang akuntan public :
Ø  pemeriksa (audit) yang meliputi penyusunan     sistem   akuntansi,
Ø     memberikan penyempurnaan organisasi           perusahaan,       dan memberi nasihat-nasihat lain             yang berkaitan             dengan masalah ekonomi            perusahaan,
                misalnya membuat budget dan feasibility study              untuk memperoleh kredit.
Akuntan Swasta
       akuntan yang bekerja di perusahaan-perusahaan swasta sebagai penasihat atau pembantu tugas-tugas pemilik atau pemimpin perusahaan yang bersangkutan.
       Tugas akuntan swasta adalah :
Ø  mengatur pencatatan,
Ø  membuat laporan keuangan, dan
Ø  membuat sistem akuntansi perusahaan dan pemeriksaan intern
  Akuntan Pemerintah
       akuntan yang bekerja pada badan-badan pemerintah terutama bertugas mengawasi keuangan milik negara.
       Badan yang sangat membutuhkan jasa akuntan pemerintah, antara lain :
Ø  Bada Pemeriksa Keuangan Negara dan
Ø  Direktorat Akuntan Negara.
·         Akuntan Pendidik
Ø  akuntan yang menjadi tenaga pengajar diperguruan tinggi dan bertugas mengembangkan pendidikan akuntansi.
Ø  Mereka umumnya tidak semata-mata mengajar, tetapi merangkap dengan pekerjaan lain,
Ø  misalnya dengan membuka praktik untuk melayani kebutuhan masyarakat atau pihak-pihak yang membutuhkan keahliannya.



BIDANG SPESIALIS AKUNTANSI
  Akuntansi Keuangan (financial accounting).
§  Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan.
§  pelapporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh karena pihak-pihak di luar perusahaan yang mempunyai banyak kepentingan, maka laporan yang dihasilkan bersifat serba guna (general purpose).
§  Hal yang penting untuk diperhatikan dalam penyusunan laporan keuangan untuk pihak-pihak ini adalah aturan-aturan yang telah disetujui bersama. Aturan-aturan itu disebut prinsip-prinsip akuntansi.
  Akuntansi Pemeriksaan (auditing)
§  pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
§  tujuan utama dari dilakukannya pemeriksaan yaitu :
  agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih dipercaya, namun terdapat tujuan-tujuan lain yang dapat dicakup.
§  Misalnya, memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur atau peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan.
§  Konsep yang mendasari akuntansi pemeriksaan adalah obyektivitas dan independensi dari pemeriksa. diberikan oleh akuntan publik. Di samping akuntan publik, perusahaan-perusahaan besar umumnya memiliki pegawai yang bekerja sebagai akuntan intern atau pemeriksa intern (internal auditor). Salah satu tugas utama dari pemeriksa intern adalah menentukan sampai sejauh mana tiap-tiap bagian dalam perusahaan telah mematuhi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
  Akuntansi Manajemen (management accounting).
  • Akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi untuk kepentinngan manajemen.
  • Jenis informasi yang diperlukan dalam manajemen dalam banyak hal berbeda dengan informasi yang diperlukan pihak luar.
  • Beberapa kegunaan dari akuntansi manajemen adalah :
                1. mengendalikan kegiatan perusahaan,
                2. memonitor arus kas dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
  • Kegunaan akuntansi manajemen dalam pengambilan kepputusan dapat dilihat , misalnya dalam hal penetapan harga jual, metode produksi, investasi dan pembelanjaan.

  Akuntansi Biaya (cost accounting).
       Bidang ini menekankan pada penetapan dan kontrol atas biaya, terutama berhubungan dengan biaya produksi suatu barang.
       Fungsi utama akuntansi biaya adalah mengumpulkan dan menganalisa data mengenai biaya, baik biaya yang telah maupun yang akan terjadi. Informasi yang dihasilkan berguna bagi manajemen sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan bermanfaat untuk membuat rencana di masa mendatang.
  Akuntansi perpajakan (tax accounting).
       Laporan akuntansi yang digunakan untuk tujuan perpajakan berbeda dengan laporan untuk tujuan lain.
       Hal ini disebabkan oleh berbedanya konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan, metode pengukuran dan cara pelaporan.
       Untuk tujuan pajak, konsep tentang transaksi dan kejadian keuangan serta bagaimana mengukur dan melaporkannya ditetapkan oleh undang-undang.
       Oleh karena setiap perusahaan akan selalu berurusan dengan masalah perpajakan, maka seorang akuntan perlu mengetahui konsep, metode dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.
       Di samping itu peraturan perpajakan mempunyai pengaruh yang besar terhadap keputusan usaha yang akan dilakukan perusahaan. Dalam menghadapi masalah pajak, akuntan dapat berperan dalam hal perencanaan pajak (tax planning), pelaksanaan administrasi perpajakan,
 misalnya mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT )
  Sistem Informasi (information system).
       Bidang ini menyediakan informasi keuangan maupun non keuangan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan organisasi secara efektif.
       Melalui sistem ini diproses informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan kepada pemegang saham, kreditur, badan-badan pemerintah, pimpinan perusahaan, pegawai dan pihak-pihak lain. Sistem yang dirancang dengan baik akan memungkinkan pimpinan perusahaan mengidentifikasikan masalah dan menelaahnya sehingga masalah tersebut dapat ditangani.Beberapa aspek dari suatu sistem adalah harus dapat menghasilkan informasi pada waktu yang tepat, dalam bentuk yang bermanfaat dan pada tingkat akurasi yang wajar, dan pada tingkat biaya yang layak. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini dapat meliputi perancangan, pelaksanaan dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.



  Penganggaran (budgeting)
       Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisa dan pengotrolannya.
        Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan, berisi rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di masa datang serta nilai uang yang terlibat di dalamnya. Apabila rencana ini dibandingkan dengan realisasinya, maka ia dapat merupakan alat kontrol di dalam perusahaan.
  Akuntansi Pemerintahan (governmental acounting).
       Bidang ini mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di dalam pemerintah, menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan (business aspect) dari administrasi keuangan negara. Di samping itu, bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluara melalui anggaran negara. Termasuk di dalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar