Minggu, 09 September 2018

A Novel Review


Resensi Novel
judul resensi : “Ada Hantu di Kepala”

Identitas Buku
Judul Buku              : Kepala Penuh Hantu
Pengarang               : Maria Rosa
Penerbit                  : Gerrmedia
Tahun Terbit            : 2012 (cetakan 1)
Jumlah Halaman     : 353 Halaman
Harga Buku             : Rp.48.000

Resensi :
         Di bumi ini kita hidup bersisian dengan makhluk lain. Jadi, jangan egois, sadarlah bahwa mereka juga ingin didengar, dilihat dan dikenal. Sekali waktu mereka pun ingin masuk ke dalam hidup dan berdiam di dalam kepala. Ada puluhan makhluk berdiam di kepala. Tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab kita pun kelak nyaris serupa. Kita adalah calon-calon mayat, calon-calon penghuni kubur.  Itulah kutipan sederhana yang sang penulis ceritakan di dalam novel tersebut.
    Novel ini terdiri atas 24 bab, dimana setiap bab berisi cerita pendek horor. Novel ini menceritakan tentang kisah seorang laki-laki bernama Juan dengan kondisi jiwanya yang terganggu. Novel ini dimulai dengan kisah tokoh utama bernama Juan yang bekerja sebagai ahli kejiwaan di sebuah klinik psikologis bersama tokoh Edy. Di klinik tersebut, Juan bersama Edy menangani pasien-pasiennya yang depresi karena gangguan khusus, yakni gangguan yang berasal dari roh-roh halus.
          Namun, ternyata semua yang dilakukan oleh Juan adalah bohong. Juan bukanlah seorang ahli kejiwaan. Juan hanya seorang penderita penyakit jiwa akut. Seluruh pasien yang dijabarkan satu per satu dan Edy adalah makhluk-makhluk yang ada di dunia khayalnya saja. Tidak satu pun dari mereka nyata. Kenyataan tersebut berhasil diungkap oleh Lysandra (istri Juan) ketika Lysandra masuk ke dalam gudang, yang ternyata gudang tersebut adalah klinik psikologis khayalan Juan tempat ia mengobati pasien-pasiennya. Ini merupakan bagian klimaks dari isi novel tersebut.
   Kelebihan dari novel ini adalah dari cara penyampaian cerita yang menarik. Dan menyampaikan cerita yang cukup menyeramkan sehingga bisa membuat kita terbawa suasana mistis ketika membaca novel ini. Selain dari cara penyampaiannya, kelebihan dari novel ini adalah disertai dengan ilustrasi gambar sehingga membuat pembaca tidak mudah bosan ketika membaca novel ini. Kekurangan dari novel ini adalah lebih cenderung banyak menggunakan gaya bahasa yang baku daripada bahasa sehari-hari sehingga terkesan sedikit kaku ketika membaca novel ini.

Penutup :
             Kesimpulannya, Novel “Kepala Penuh Hantu” sangat layak untuk dibeli dan dibaca oleh siapa saja, terutama untuk para remaja yang menyukai novel bertemakan horor.  Novel ini ditulis untuk melatih rasa keberanian kita dan membuang semua rasa ketakutan pembaca. Saran untuk pembaca yang memiliki rasa takut adalah jangan membaca novel ini sendirian karena isi cerita dari novel ini cukup menyeramkan. Dan untuk penulis, sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana saja dibandingkan menggunakan bahasa yang baku sehingga pembaca akan merasa lebih santai ketika membaca novel ini.